Jumat, 30 April 2010

PAHE (pacaran hemat) part 1

-BUAT PRIORITAS
dahulu kan lah kepentingan yg sangaaaaaatttt penting dulu.. hehe..
contoh : jika kamu mempunyai tagihan kartu kredit yg belum lunas,padahal kamu sudah janji dengan si doi akan mengajak makan di restoran mewah bintang 5.. sebaiknya kamu salurkan gaji kamu untuk bayar tagihan dahulu,dan ubah makan di restoran mewah jd makanan sederhana. hehe..:p

-HINDARI HUTANG
ingeeettt !!!! jgn sampe utang...bakal ribet deh nantinya...
contoh : lo mohon2 minjem duit bwat bli pulsa untk telpn,setelah lo dpt duit takutnya malah ada keperluan yg lbh penting lagi.. jd ga kebayar dah tuh utang...

-PERTIMBANGKAN BARANG SECOND
jika pacar kamu lg ultah atau ngasih hadiah,ga perlu yg mewah2..
cukup hanya yg berkesan bagi pacar kamu.
contoh : km mau bliin jam untuk pacar kamu,ga usah bli yg mahal2.. cukup yg menarik baginya..
kamu bli aja di tukang loak,yg penting NMB2G (Nyaman,menarik,bermanfaat,berguna,Ga mahal)

kebersamaan

Perlu diketahui bahwa arti kata kebersamaan tidaklah identik dengan sama/serupa/menyerupai. Jadi bila Allah saja bersama apa lagi kita sebagai makhluk. Karena bagi manusia tidaklah hidup bila hanya sendiri, sebab sendiri bukan arti hidup ini, maaf saya ambil dari salah satu lirik lagu-lagu saya.(Arti Hidup). Lantas mengapa masih berfikir sendir!, merasa sendiri!, dan tak mau perduli dengan sesama yang lain.Bila itu masih terjadi didalam berjalannya kehidupan ini, maka akan berakibat dan mengakibatkan kegagalan bagi satu Komunitas/Kelompok.Saya contohkan:

1. Di dalam berjalannya rumah tangga, jelas tidak bisa berfikir sendiri dan merasa sendiri.

2. Di dalam berjalannya roda pemerintahan juga tidak bisa antara yang dipimpin dengan yang memimpin saling berfikir sendiri dan merasa sendiri-sendiri.

Kedua contoh tersebut menjadi bukti bagi kita akan pentingnya saling memahami Arti Kebersamaan, dan masih banyak lagi bentuk kehidupan Komunitas manusia yang dibagun tidak berdasarkan,berlandaskan Kebersamaan, pasti berakibat dan mengakibatkan kegagalan, kehancuran bagi Komunitas tersebut. Saya ingatkan lagi bahwa dalam berjalanya rodah-roda kehidupan didunia ini tidak membedekan antara yang dibawah dan diatas sebab kata tersebut hanyalah simbol belaka, tidak berarti lebih baik yang diatas juga tidak lebih buruk yang dibawah sebab keduanya sangat berkaitan erat didalam berjalannya Komunitas Sosial Kehidupan Manusia. Jujur saja, sebenarnya saya sangat tidak bisa mengerti akan masih adanya sebuah Negara yang menata masyarakatnya tidak pernah perduli akan Kebersamaan tersebut, bahkan bisa saling mencelakai hanya karena diakibatkan Kerakusan, dan Keserakahan manusia terhadap kehidupan ini. Seakan-akan ingin dimiliki sendiri tanpa pernah lagi mau menyadari bahwa yang dimilikinya berasal dari hasil Mencuri dan Mengambil yang bukan Porsinya. Parahnya lagi, yang diperbuatnya dikatakannya: Sudah merupakan Kosenkwensi dari hidup.(luar biasa).Seakan-akan manusia merasa Sah-Sah saja untuk berbuat demikian. Dimanakah Etika Moral kita sebagai makhluk yang sebenarnya memiliki Aturan dan System yang sudah Allah tentukan untuk seluruh makhlukNya. Hal-hal seperti ini sudah biasa terjadi diseluruh dunia (Gawat), Konon katanya ber-Azazkan keperdulian dan kebersamaan namun kenyataanya lagi-lagi manusia selalu diterpa watak/sifat Tamak, Rakus, dan saaaangat Kikir, tak mau perduli apalagi memberi. Dengan demikian cobalah untuk memahami lebih jauh Arti Hidup yang tidak terlepas dari Kebersamaan kita sebagai makhluk ciptaanNya. Cobalah untuk menerapkan, mengaplikasikan, membuktikan kalau kita masih punya Etika Moral dalam menanti untuk menuju hidup yang lebih Pasti dan lebih Hakiki.

Kamis, 29 April 2010

LAUNCHING BLOG SQ & THE FAMILY

launching blog SQ..


Sahabat. Apa sih arti dari sebuah persahabatan?? Ada yang bilang sahabat itu adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng. Tetapi salah satu sahabat saya bilang, sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri.

Terkadang saya dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya. Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat saya yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, saya bingung jawabnya. Dari situ saya mikir, apa saya ini sahabat yang baik? Apa saya pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Karena itu saya memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy ke sahabat-sahabat saya. Saya lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabat saya. Bukannya saya orang yang nggak peduli dan nggak mau tau, tapi menurut saya persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut. Saya sudah ngerasain pahitnya persahabatan ketika saya bilang dia sahabat saya, ternyata dia hanya memanfaatkan apa yang saya punya dan lain-lain. Ketika saya sedang jatuh, dia malah meninggalkan karena merasa ga ada yang bisa diberikan oleh saya.

Cuma segitu arti persahabatan ??

Suatu hari saya menyatakan A adalah sahabat saya. Ketika A ditanyakan, siapa sahabat kamu, A menjawab B, C, D, namun tidak menyebutkan nama saya. Dari sini saya mencoba memikir ulang. Apakah saya bukan termasuk sahabatnya? Apa saya bukan sahabat yang baik? Hal ini sering terbesit dalam pikiran saya Teman saya banyak. Saya pergi dengan teman-teman yang berbeda. Namun apakah mereka adalah sahabat saya? Karena terkadang teman untuk hang out berbeda dengan sahabat.

Ada seorang sahabat saya mengirim sms pernyataan, “Saya nggak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalo dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.” Damn! Itu benar-benar merasuk ke hati saya. Itulah kata-kata yang saya cari. Saya tidak butuh pernyataan apa-apa. Tapi ketika ada orang menyebutkan nama saya, ia akan bilang “arif adalah sahabat saya”. Saya nggak perlu menyebutkan siapa-siapa aja sahabat saya, because you know who you are. Buat saya, sahabat adalah orang yang menganggap saya sebagai sahabat. Kita tidak perlu nyebutin sahabat saya adalah A, B, C, D, E. Karena 1 nama saja terlupakan, orang itu pasti akan sedih. Begitupun sebaliknya. Kalo sahabat kamu menyebutkan nama-nama sahabatnya namun lupa untuk menyebutkan nama kamu, kamu pasti sedih. Karena itu saya cuma bisa dibilang orang-orang yang merupakan sahabat saya adalah orang-orang yang menganggap saya sebagai sahabat.

Berikut adalah kutipan pernyataan dari seorang sahabat:

Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia. Dan kita akan berasa deket dengan dia walaupun ga ketemu dan ga kontak dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Ga bakal ilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita. Kita harus mengkui bagaimanapun juga kita ga bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa teman, kita ga akan seperti sekarang ini.

arif says:

“Manusia selalu hidup berkelompok. Tiada manusia yang dapat hidup dalam kesendirian. Apabila ada, maka manusia tersebut benar-benar mahluk yang malang dan hidupnya tentu tidak berwarna.”